Wednesday, 31 January 2018

Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK

Berikut ini adalah berkas data arsip bulan januari dan Februari 2018 yang lalu yaitu Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK. Download file format .pptx Microsoft PowerPoint.

Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MK
Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK

Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK

Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK:

Tujuan Simulasi:
  1. Mengecek kondisi infrastruktur di sekolah 
  2. Latihan proktor dan teknisi mengikuti prosedur UNBK
  3. Latihan melaksanakan ujian UNBK.
  4. Mengecek system dan Prosedur
  5. Latihan siswa dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer (bukan latihan materi ujian). 

Persiapan Sekolah:
  1. Sekolah menyiapkan Server yang tercatat dalam aplikasi pendataan.
  2. Sekolah menyiapkan klien.
  3. Instalasi Jaringan Lokal
  4. Instalasi Internet yang Aktif
  5. Aplikasi Virtual Box
  6. Aplikasi UNBK semi online v12.2.0
  7. Aplikasi Browser Chrome maksimal versi 64
  8. Aplikasi ExambroClient versi 17.0428
  9. Aplikasi ExambroCBTSync 50.170406

Persiapan Server:
  1. Masuk ke unbk.kemdikbud.go.id
  2. Download dan Cetak kartu peserta
  3. Lihat dan catat ID Server

Instalasi
  • Instalasi Virtual Box pada server*
  • Pastikan waktu di host sesuai dengan waktu di daerah masing-masing
  • Instalasi VM UNBK ke dalam Virtual Box*
  • Instalasi ExambroCBTSync Admin pada komputer server*
  • Instalasi ExambroClient pada komputer klien*
  • Jalankan Aplikasi ExambroCBTSync
  • Pastikan adapter di virtualbox sudah di setting sesuai topologi yang tersedia di webUNBK
  • Pastikan kabel jaringan internet dan lokal di server sudah terpasang ke NIC (terdapat 2 NIC di setiap server)
  • Jalankan Aplikasi ExambroCBTSync di host server dan pastikan Nama di ExambroCBTSync sudah sesuai dengan nama Virtual, klik Start VM dan tunggu sampai masuk ke Dashboard
  • Pastikan Serial Number sudah terisi
  • Tidak diijinkan untuk menutup ExambrowAdmin selama VHD dijalankan
  • Pastikan VHD yang di gunakan berasal dari Provinsi / download dari link di web ubk.kemdikbud.go.id
  • Tidak ada Auto Patching dan pastikan CBTSync versi 12.2.0
  • Submit ID Server
  • Pastikan serial number di CBTSync telah terisi
  • Submit ID server sesuai data di web UNBK sampai dengan status di CBTSync StandBy dengan keterangan akses server pusat ditutup
  • Tunggu Jadwal Sinkronisasi sesuai info di web Sinkronisasi ( Sesuai Jadwal )
  • Jalankan Aplikasi ExambroCBTSync ( Sama dengan langkah hari sebelumnya )
  • Submit ID Server ( Pastikan tidak salah memasukkan ID Server )
  • Masuk ke Menu Backup & Hapus
  • Klik tombol Backup
  • Download file Backup
  • Klik tombol Hapus
  • Masuk ke Menu Status Download
  • Klik Refresh Status
  • Klik tombol Start Sync

    Download Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK



    Download File:
    PETUNJUK SIMULASI 2 SMK.pptx

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Petunjuk Simulasi UNBK 2018 Sinkronisasi dan Pelaksanaan untuk SMK-MAK. Semoga bisa bermanfaat.

    Juknis O2SN SD Tahun 2018

    Berikut ini adalah berkas Juknis O2SN SD Tahun 2018. Download file format PDF. Petunjuk Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD Tahun 2018 ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan  Sekolah Dasar,  Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Juknis O2SN SD Tahun 2018
    Juknis O2SN SD Tahun 2018

    Juknis O2SN SD Tahun 2018

    Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Petunjuk Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

    Juknis O2SN SD Tahun 2018



    Download File:
    Petunjuk Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD Tahun 2018.pdf

    Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Petunjuk Teknis Olimpiade Olahraga Siswa Nasional SD Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

    Juklak O2SN SMP 2018

    Berikut ini adalah berkas Juklak O2SN SMP Tahun 2018. Download file format PDF. Petunjuk Pelaksanaan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SMP Tahun 2018 ini diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan  SMP,  Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Juklak O2SN SMP Tahun 2018
    Juklak O2SN SMP Tahun 2018

    Juklak O2SN SMP Tahun 2018

    Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Juklak O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SMP Tahun 2018:

    Latar Belakang
    Dalam rencana strategis (Renstra) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019, visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 adalah “Terbentuknya insan serta ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong”.

    Pemerintah sebagai pengelola dan penyelenggara pendidikan berupaya keras dalam melaksanakan program-program peningkatan mutu pendidikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama berusaha mewujudkan program Nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia dan melakukan revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan melalui kegiatan olahraga pendidikan.

    Pendidikan jasmani dan kesehatan dapat menunjang pengembangan karakter peserta didik baik secara organis, neuromuskuler, intelektual, emosional dan sosial, serta meningkatkan daya cipta, rasa dan karya para siswa. Muaranya adalah pada upaya peningkatan mutu pendidikan khususnya di bidang olahraga, serta Penguatan Pendidikan Karakter.

    Hal ini telah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Strathclyde, Inggris, dimana mene-mukan bahwa kemampuan akademik seorang pelajar remaja akan meningkat, jika dia rajin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Seorang pelajar yang berusia remaja akan lebih berpeluang untuk mendapatkan nilai yang bagus di sekolahnya, jika dia semakin rajin melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.

    Pemerintah Indonesia terus berupaya memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat. Di tingkat pendidikan dasar, aktivitas olahraga terus digalakkan, baik dalam pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, ataupun lomba-lomba.

    Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan adalah menyelenggarakan kompetisi olahraga secara berjenjang dan bertahap, mulai tingkat sekolah, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai dengan tingkat nasional. Adapun kompetisi yang dimaksud adalah Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

    Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP merupakan suatu wahana bagi peserta didik untuk mengimplementasikan Penguatan Pendidikan Karakter melalui pembinaan kegiatan olahraga yang dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Kegiatan O2SN juga merupakan wahana pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga, serta penumbuhan nilai-nilai pendidikan karakter melalui kedispilinan, kreativitas, daya juang, jujur, sportif, kompetitif, solidaritas, dan bertanggung jawab.

    Oleh karena itu, pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 membutuhkan panduan yang dapat digunakan untuk petunjuk bagi pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 baik mulai tahap sekolah, kecamatan, kabupten/kota, provinsi, hingga tahap nasional. Petunjuk Pelaksanaan O2SN SMP Tahun 2018 ini tidak hanya berisi juknis pelaksanaan lomba O2SN, tapi juga memberikan perspektif pentingnya O2SN SMP Tahun 2018.

    Dasar Hukum
    1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
    2. Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional Pasal 17 bahwa ruang lingkup olahraga meliputi olahraga pendidikan, olahraga rekreasi dan olahraga prestasi.
    3. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
    4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
    5. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan.
    6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
    7. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
    8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
    9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
    10. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0422/MPK.C/PD/2015 tentang Penyelenggaraan Olimpiade, Lomba dan Festival.

    Tujuan
    1. Meningkatkan kecintaan dan apresiasi terhadap bidang olahraga.
    2. Meningkatkan kecakapan kolaboratif dan kooperatif.
    3. Meningkatkan kesehatan jasmani.
    4. Meningkatkan mutu akademis.
    5. Menciptakan kondisi kompetitif secara sehat.
    6. Melatih sportivitas dan tanggung jawab.
    7. Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga.
    8. Meningkatkan persatuan dan kesatuan antara siswa seluruh Indonesia.

    Tema
    “Melalui Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Membentuk Pelajar yang Berprestasi Akademi, Olahraga dan Berbudi Pekerti Luhur”

    Pengertian Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
    O2SN adalah suatu kegiatan yang bersifat kompetisi di bidang olahraga antar siswa SMP/MTs atau yang sederajat dalam lingkup wilayah atau tingkat lomba tertentu.

    Hasil yang diharapkan
    1. Adanya peningkatan kondisi kesehatan jasmani siswa di sekolah sehingga dapat menunjang peningkatan kualitas akademis.
    2. Terpilihnya siswa terbaik dalam bidang olahraga, sebagai bibit unggul atlet pada tingkat wilayah tertentu.
    3. Terjalinnya kesatuan dan persatuan antar siswa seluruh Indonesia melalui O2SN.

    Sasaran
    Siswa SMP/MTs Negeri dan Swasta atau yang sederajat.

    Pelaksanaan
    Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP Tahun 2018 dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu :
    1. Tingkat Sekolah; MekanismepelaksanaanOlimpiadeOlahragaSiswaNasional(O2SN)diserahkan sepenuhnya kepada sekolah. Cabang olahraga yang dipertandingkan mengacu pada kegiatan yang akan dilaksanakan di kecamatan, kabupaten/kota atau provinsi. Sekolah menentukan peserta yang akan mengikuti kegiatan olimpiade olahraga tingkat selanjutnya. Peserta yang dikirim merupakan perwakilan sekolah, yang disahkan dengan SK kepala sekolah.
    2. Tingkat Kecamatan; Pelaksanaan O2SN SMP tingkat kecamatan dilaksanakan apabila jumlah sekolah yang akan berpartisipasi dalam O2SN di kecamatan cukup banyak. Olimpiade olahraga tingkat kecamatan bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh sekolah untuk berpartisipasi. Peserta yang menjadi wakil kecamatan disahkan dengan SK kepala sekolah dan SK Kepala Seksi Pendidikan kecamatan. Struktur dan wewenang di tingkat kecamatan ini dapat disesuaikan dengan kondisi wilayah. Pemenang tingkat kecamatan berhak mengikuti O2SN tingkat kabupaten/kota.
    3. Tingkat Kabupaten/Kota; Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMP tingkat kabupaten adalah ajang kompetisi bagi peserta lomba yang mewakili kecamatan. Peserta yang mewakili O2SN di tingkat kabupaten/kota disahkan dengan SK Kepala Seksi Kecamatan atau Ketua Penyelenggara O2SN di tingkat Kecamatan. Pemenang tingkat kabupaten/kota berhak mengikuti O2SN SMP tingkat provinsi disahkan dengan SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
    4. Tingkat Provinsi; Kegiatan O2SN SMP tingkat provinsi adalah kegiatan yang diikuti dipertandingkan mengacu pada kegiatan tingkat nasional. Pemenang tingkat provinsi akan menjadi wakil untuk mengikuti O2SN SMP tingkat nasional dengan SK Penetapan Peserta O2SN yang disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.
    5. Tingkat Nasional; O2SN SMP tingkat nasional adalah kegiatan yang diikuti oleh pemenang tingkat provinsi. Jenis cabang olahraga yang dipertandingkan/diperlombakan sesuai dengan cabang olahraga yang tercantum dalam BAB IV. Provinsi menginformasikan keikutsertaan kepada Panitia Pusat melalui pendaftaran daring yang dapat diakses melalui ditpsmp.kemdikbud.go.id/ pesertadidik.

    Pembiayaan
    1. Pelaksanaan O2SN tingkat kecamatan, kabupaten/kota dan provinsi menjadi tanggung jawab Pemda setempat. Pembiayaan dibebankan pada APBD.
    2. O2SN tingkat nasional ditanggung oleh APBN dengan DIPA Direktorat Pembinaan SMP.

      Download Juklak O2SN SMP Tahun 2018

      Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Juklak O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SMP Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

      Juklak O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SMP Tahun 2018



      Download File:
      Juklak O2SN SMP 2018.pdf

      Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Juklak O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) SMP Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

      Tuesday, 30 January 2018

      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD

      Berikut ini adalah berkas Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD. Download file format .docx Microsoft Word.

      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD
      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD

      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD

      Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD



      Download File:
      Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD.docx

      Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Contoh Surat Permohonan Penyelenggara US UM USBN UAMBD. Semoga bisa bermanfaat.

      Friday, 26 January 2018

      Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018

      Berikut ini adalah berkas Buku Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Versi 2.0 Tahun 2018. Download file format PDF.

      Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018
      Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018

      Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018

      Buku Juknis atau Panduan Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana (SIMSARPRAS) 2018 ini diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

      Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Juknis Panduan Simsarpras Madrasah V.2.0 Tahun 2018:

      Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sarana dan Prasarana (SIMSARPRAS) adalah aplikasi yang dikelola oleh Sub Direktorat Sarana dan Prasarana pada Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah yang digunakan oleh madrasah seluruh Indonesia dalam pengajuan proposal bantuan secara online.

      Sampai diterbitkannya buku panduan ini, aplikasi simsarpras sudah masuk kedalam versi 2.0 dengan berbagai kelebihan dan item baru yang tidak dimiliki oleh versi sebelumnya untuk meningkatkan kualitas dari aplikasi dalam penggunaan dan peruntukannya.

      Buku panduan ini membahas segala sesuatu tentang tata cara dan fungsi-fungsi dari item yang ada pada aplikasi yang ditujukan untuk pengguna tingkat operator madrasah, karena aplikasi ini memiliki tingkat-tingkat pengguna atau hak akses, yaitu mulai dari Admin Sistem, Admin Pusat, Admin Provinsi (Kanwil), Admin Kabupaten (Kankemenag Kab/Kota), Operator Pusat, Operator Provinsi (Kanwil), Operator Kabupaten (Kankemenag Kab/Kota), dan Operator Madrasah. Selengkapnya akan dibahas pada bab-bab selanjutnya.

        Download Juknis Panduan Simsarpras Madrasah V.2.0 Tahun 2018

        Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

        Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018



        Download File:
        Buku Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Versi 2.0 Tahun 2018.pdf

        Sumber: http://simsarpras.subditkskk.website

        Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Juknis Panduan Simsarpras Madrasah Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

        Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA

        Berikut ini adalah berkas Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA. Contoh Format Evaluasi Diri Madrasah (EDM), Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKAM), Rencana Kerja Madrasah (RKM), Rencana Kerja Tahunan Madrasah (RKTM) untuk Madrasah MI MTs dan MA ini bisa anda download dalam format file .docx Microsoft Word.

        Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA

        Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA

        Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA ini silahkan lihat preview salah satu file dan unduh file lainnya pada link di bawah ini:

        Contoh Format EDM MI MTs MA



        Download File:

        Layout RKM MI, MTs MA.docx
        Layout RKTM MTs MA.docx
        Layout EDM MI, MTs, MA.docx
        EDM RKM RKTM MI MTs MA.zip


        Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Contoh Format EDM RKM RKTM MI MTs MA. Semoga bisa bermanfaat.
        Lihat juga beberapa informasi dan berkas lainnya terkait dengan Administrasi di bawah ini.


        Wednesday, 24 January 2018

        Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2

        Berikut ini adalah berkas Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2. Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2 ini terdiri dari Buku Guru dan Buku Siswa. Download file format PDF.

        Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2
        Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2

        Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2

        Berikut ini kutipan teks keterangan dari isi salah satu berkas Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Semester 2:

        Buku ini merupakan buku guru dan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013.

        Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai siswa. Selain itu juga dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diinginkan. Buku yang ditulis mengacu pada kurikulum 2013 ini dirancang dengan meng­ gunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai.

        Kompetensi yang diharapkan dari seorang lulusan SD/MI adalah kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Kemampuan lain yang diharapkan dalam kompetensi inti, salah satunya adalah kemampuan untuk menyajikan pengetahuan dalam bahasa yang jelas, logis dan sistematis, dalam karya yang estetis, atau dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak sehat, beriman, dan berakhlak mulia. Kompetensi itu dirancang untuk dicapai melalui proses pembelajaran berbasis penemuan (discovery learning) melalui kegiatan­ kegiatan berbentuk tugas (project based learning), dan penyelesaian masalah (problem solving based learning) yang mencakup proses mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

        Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas VI SD/MI ini disusun berdasarkan konsep itu. Sebagaimana lazimnya buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas dan urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan­kegiatan yang harus dilakukan siswa. Buku ini juga mengarahkan hal­ hal yang harus dilakukan siswa bersama guru dan teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; bukan buku yang materinya hanya dibaca, diisi, atau dihafal.

        Pencapaian kompetensi terpadu menuntut pendekatan pembelajaran tematik terpadu, yaitu mempelajari semua mata pelajaran secara terpadu melalui tema­tema kehidupan yang dijumpai siswa sehari­hari. Siswa diajak mengikuti proses pembelajaran transdisipliner yang menempatkan kompetensi yang dibelajarkan dikaitkan dengan konteks siswa dan lingkungan. Materi­materi berbagai mata pelajaran dikaitkan satu sama lain sebagai satu kesatuan, membentuk pembelajaran multidisipliner dan interdisipliner, agar tidak terjadi ketumpangtindihan dan ketidakselarasan antarmateri mata pelajaran. Tujuannya, agar tercapai efisiensi materi yang harus dipelajari dan efektivitas penyerapannya oleh siswa.

        Buku ini merupakan penjabaran dari hal­hal yang harus dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan Kurikulum 2013, siswa diajak berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkaya dengan kreasi dalam bentuk kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan alam, sosial, dan budaya.

        Tentang Buku Panduan Guru
        Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi:
        1. jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran,
        2. kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir,
        3. pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif,
        4. berbagai teknik penilaian peserta didik,
        5. informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan,
        6. kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah, dan
        7. petunjuk penggunaan buku peserta didik.
        Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi:
        1. membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik, seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah dan sebagainya,
        2. menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan),
        3. memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari,
        4. pemberian tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami konsep,
        5. penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi,
        6. pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari, dan
        7. pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. 

        Bagaimana Menggunakan Buku Panduan Guru
        Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

        Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.
        1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.
        2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.
        3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-1 dan KI-2 dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
        4. Dukunglah ketercapaian KI-1 dan KI-2 dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.
        5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku peserta didik sesuai dengan halaman yang dimaksud.
        6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, peserta didik tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
        7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya peserta didik bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan peserta didik secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.
        8. Guru diharapkan mengembangkan: a. metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.
        9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.
        10.  Pada semester 2 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari.
        11. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu.
        12. Aktivitas minggu ke-4 berupa berbagai kegiatan yang dirancang sebagai aplikasi dari keterpaduan gagasan pada subtema 1–3. Berbeda dengan subtema 1–3, kegiatan minggu ke-4 diarahkan untuk mengasah daya nalar dan berpikir tingkat tinggi. Kegiatan dirancang untuk membuka kesempatan bertanya dan menggali informasi yang dekat dengan keseharian peserta didik.
        13. Perkiraan alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
        14. Buku siswa dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi.
        15. Hasil karya peserta didik dan bukti penilaiannya dapat dimasukkan ke dalam portofolio peserta didik.
        16. Sebagai upaya perbaikan diri, buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.
        17. Libatkan semua peserta didik tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap peserta didik cerdas dalam keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar peserta didik dan beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar peserta didik, sangat dibutuhkan.
        18. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

        Kerja Sama dengan Orang Tua
        Secara khusus, di setiap awal sub tema Buku Siswa, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul ‘Kerja sama dengan orang tua’. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang dilakukan anak bersama orangtua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dengan aktivitas belajar anak. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara peserta didik dan orang tua dicantumkan juga pada akhir setiap pembelajaran. Guru diharapkan membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan peserta didik di rumah.

        Tentang Buku Siswa Pembelajaran Tematik Terpadu
        1. Buku Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
        2. Buku Siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.
        3. Kegiatan pembelajaran yang ada di Buku Siswa lebih merupakan contoh yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Guru atau mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
        4. Pada semester 2 terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Kegiatan pada setiap pembelajaran diarahkan untuk mengasah daya nalar dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
        5. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. Pada minggu ke-4 diisi dengan kegiatan Proyek dan Literasi, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan membaca dan rasa cinta membaca kepada siswa.
        6. Struktur penulisan buku, semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Berdiskusi, Ayo Membaca, Ayo Menulis, Ayo Mengamati, Ayo Mencoba, Ayo Berlatih, Ayo Bernyanyi, Ayo Renungkan, dan Kerja Sama dengan Orang Tua.
        7. Buku ini dapat digunakan oleh orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah.
        8. Buku Siswa ini berbasis kegiatan (activity based) sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber.
        9. Di sekolah, guru dan siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa, yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa.
        10. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sedapat mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.
        11. Pada beberapa bagian dalam Buku Siswa ini diberikan ruang bagi siswa untuk menuliskan laporan, kesimpulan, penyelesaian soal, atau tugas lainnya. Namun, sebaiknya dalam menuliskan berbagai tugas tersebut siswa tidak terpancang pada ruang yang diberikan. Apabila dirasa kurang, siswa dapat menuliskannya pada buku tugas.

          Download Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2

          Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2 ini silahkan lihat preview salah satu buku dan unduh buku lainnya pada link di bawah ini:

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Semester 2



          Download File:

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 Semester 2

          Buku Guru Kelas 1 Tema 5 Pengalamanku.pdf
          Buku Guru Kelas 1 Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat dan Rapi.pdf
          Buku Guru Kelas 1 Tema 7 Benda, Hewan dan Tanaman Di Sekitarku.pdf
          Buku Guru Kelas 1 Tema 8 Peristiwa Alam.pdf
          Buku Siswa Kelas 1 Tema 5 Pengalamanku.pdf
          Buku Siswa Kelas 1 Tema 6 Lingkungan Bersih, Sehat dan Rapi.pdf
          Buku Siswa Kelas 1 Tema 7 Benda, Hewan dan Tanaman Di Sekitarku.pdf
          Buku Siswa Kelas 1 Tema 8 Peristiwa Alam.pdf

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 2 Semester 2

          Buku Guru Kelas 2 Tema 5 Pengalamanku.pdf
          Buku Guru Kelas 2 Tema 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan.pdf
          Buku Guru Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan.pdf
          Buku Guru Kelas 2 Tema 8 Keselamatan Di Rumah dan Di Perjalanan.pdf
          Buku Siswa Kelas 2 Tema 5 Pengalamanku.pdf
          Buku Siswa Kelas 2 Tema 6 Merawat Hewan dan Tumbuhan.pdf
          Buku Siswa Kelas 2 Tema 7 Kebersamaan.pdf
          Buku Siswa Kelas 2 Tema 8 Keselamatan Di Rumah dan Di Perjalanan.pdf

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 3 Semester 2

          Buku Guru Kelas 3 Tema 5 Permainan Tradisional.pdf
          Buku Guru Kelas 3 Tema 6 Indahnya Persahabatan.pdf
          Buku Guru Kelas 3 Tema 7 Energi dan Perubahannya.pdf
          Buku Guru Kelas 3 Tema 8 Bumi dan Alam Semesta.pdf
          Buku Siswa Kelas 3 Tema 5 Permainan Tradisional.pdf
          Buku Siswa Kelas 3 Tema 6 Indahnya Persahabatan.pdf
          Buku Siswa Kelas 3 Tema 7 Energi dan Perubahannya.pdf
          Buku Siswa Kelas 3 Tema 8 Bumi dan Alam Semesta.pdf

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 4 Semester 2

          Buku Guru Kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku.pdf
          Buku Guru Kelas 4 Tema 7 Indahnya Keragaman Di Negeriku.pdf
          Buku Guru Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.pdf
          Buku Guru Kelas 4 Tema 9 Kaya Negeriku.pdf
          Buku Siswa Kelas 4 Tema 6 Cita-Citaku.pdf
          Buku Siswa Kelas 4 Tema 7 Indahnya Keragaman Di Negeriku.pdf
          Buku Siswa Kelas 4 Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku.pdf
          Buku Siswa Kelas 4 Tema 9 Kaya Negeriku.pdf

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 5 Semester 2

          Buku Guru Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya.pdf
          Buku Guru Kelas 5 Tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan.pdf
          Buku Guru Kelas 5 Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita.pdf
          Buku Guru Kelas 5 Tema 9 Benda-Benda Di Sekitar Kita.pdf
          Buku Siswa Kelas 5 Tema 6 Panas dan Perpindahannya.pdf
          Buku Siswa Kelas 5 Tema 7 Peristiwa Dalam Kehidupan.pdf
          Buku Siswa Kelas 5 Tema 9 Benda-Benda Di Sekitar Kita.pdf
          Buku Siswa Kelas 5 Tema 8 Lingkungan Sahabat Kita.pdf

          Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 6 Semester 2

          Buku Guru Kelas 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat.pdf
          Buku Guru Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan.pdf
          Buku Guru Kelas 6 Tema 8 Bumiku.pdf
          Buku Guru Kelas 6 Tema 9 Menjelajah Luar Angkasa.pdf
          Buku Siswa Kelas 6 Tema 6 Menuju Masyarakat Sehat.pdf
          Buku Siswa Kelas 6 Tema 7 Kepemimpinan.pdf
          Buku Siswa Kelas 6 Tema 8 Bumiku.pdf
          Buku Siswa Kelas 6 Tema 9 Menjelajah Luar Angkasa.pdf


          Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Tematik Kurikulum 2013 SD MI Kelas 1 2 3 4 5 6 Semester 2. Semoga bisa bermanfaat.
          Lihat juga beberapa informasi dan berkas lainnya terkait dengan Buku di bawah ini.


          Sunday, 21 January 2018

          Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK

          Berikut ini adalah berkas Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK. Diterbitkan oleh Balitbang Kemdikbud. Download file format PDF.

          Panduan Penulisan Soal SD MI
          Panduan Penulisan Soal SD MI

          Panduan Penulisan Soal SMP MTs
          Panduan Penulisan Soal SMP MTs

          Panduan Penulisan Soa SMA MA SMK
          Panduan Penulisan Soal SMA MA SMK

          Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK

          Berikut ini kutipan teks dari isi berkas buku Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK:

          Penilaian terhadap hasil belajar peserta didik merupakan salah satu kegiatan rutin dalam dunia pendidikan. Penilaian hasil belajar dilakukan antara lain untuk mendiagnosa kekuatan dan kelemahan peserta didik, memonitor perkembangan belajar peserta didik, menilai ketercapaian kurikulum, memberi nilai peserta didik dan menentukan efektivitas pembelajaran. Untuk tujuan-tujuan tersebut dapat digunakan berbagai bentuk dan instrumen penilaian. Namun tes tertulis sampai saat ini masih merupakan instrumen yang dominan digunakan dalam menilai hasil belajar peserta didik.

          Tes tertulis secara umum dapat dibedakan menjadi tes dengan pilihan jawaban (non-constructed response test), peserta didik hanya memilih dari jawaban yang disediakan, dan tes tanpa pilihan jawaban (constructed response test), peserta didik harus mengkonstruksikan jawabannya. Tes dengan pilihan jawaban sering dikritik karena dipandang tidak dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill). Hal ini tidaklah benar, soal tes dengan pilihan jawaban dapat mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, hanya penyusunannya memang tidak mudah. Di sisi lain tes tanpa pilihan jawaban (constructed response test) yang sering dipandang sesuai untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, bila tidak disusun dengan cermat bisa jadi hanya mengukur berpikir tingkat rendah. Kedua bentuk tes tersebut potensial untuk mengukur berpikir tingkat rendah dan tingkat tinggi, tergantung kejelian dalam penulisan soal.

          Oleh karena penulisan soal merupakan proses penentu kualitas tes maka penulisan soal perlu dilakukan secara sungguh-sungguh. Buku panduan penulisan soal ini merupakan upaya untuk membantu penulis soal menghasilkan soal yang berkualitas, termasuk soal yang mengukur berpikir tingkat tinggi. Kaedah penulisan soal, contoh-contoh yang diberikan diharapkan dapat memberikan ilustrasi bagaimana kedua bentuk tes baik tes dengan pilihan dan tes tanpa pilihan tersebut dapat digunakan untuk menilai hasil belajar peserta didik dan memberi informasi yang valid.

          Perlu disampaikan bahwa fokus panduan ini ialah penulisan soal tes tertulis khususnya tes berbentuk pilihan ganda dan tes uraian. Oleh karena itu bentuk penilaian lain seperti portofolio, tes lisan, projek tidak dibahas, namun bukan berarti bentuk penilaian tersebut tidak penting.

            Download Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK

            Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:







            Download File:

            Pedoman Penulisan Soal SD MI.pdf
            Pedoman Penulisan Soal SMP MTs.pdf
            Pedoman Penulisan Soal SMA MA SMK MAK.pdf


            Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Panduan Penulisan Soal SD MI SMP MTs SMA MA SMK. Semoga bisa bermanfaat.

            Friday, 19 January 2018

            Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018

            Berikut ini adalah berkas Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018. Download file format PDF.

            Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018
            Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018

            Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018

            Berikut ini kutipan teks keterangan dari isi berkas Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018:

            PEDOMAN LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH TINGKAT NASIONAL (PEMULA, MADYA, DAN UTAMA)

            DIREKTORAT PEMBINAAN GURU PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
            2018 

            Guru sebagai tenaga professional berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggung jawab. Guru diwajibkan melakukan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan agar kompetensi keprofesiannya tetap sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya dan/atau olahraga.

            Guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif, serta berhasil mengembangkan berbagai model pembelajaran yang bermutu. Dalam rangka meningkatkan motivasi dan inovasi guru dalam pembelajaran maka diperlukan berbagai upaya. Salah satu upaya yang dapat meningkatkan motivasi guru untuk selalu mengembangkan diri adalah melalui Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2018. Lomba Inobel pada Tahun 2018 ini terbagi ke dalam tiga level yaitu Pemula, Madya dan Utama.

            Pedoman Lomba Inobel Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2018 ini disusun sebagai acuan pelaksanaan lomba bagi Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Provinsi, Satuan Pendidikan dan Guru peserta lomba. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman ini.

            Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 14, ayat (1), huruf d menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berhak memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan kompetensi guru Jenjang Pendidikan Menengah tersebut dapat dilaksanakan melalui berbagai upaya, salah satu diantaranya yaitu lomba inovasi pembelajaran.

            Lomba Inovasi Pembelajaran dipandang menjadi sangat penting dan diperlukan karena hal ini akan memacu guru-guru untuk meningkatkan kreativitas dan prestasi. Lomba Inovasi Pembelajaran diyakini dapat menggerakkan, menyemangati, dan mendorong guru untuk meningkatkan prestasi dan pada gilirannya berdampak pada kualitas proses dan hasil belajar siswa.

            Berkenaan dengan hal itu, Direktorat Pembinaan Guru Dikmen, Ditjen GTK, Kemdikbud melaksanakan Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2018. Penyelenggaraan lomba tersebut dimaksudkan untuk mendorong peningkatan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan kinerja guru dalam pengelolaan pembelajaran, mewujudkan lulusan yang bermutu, produktif, kreatif, inovatif, dan memiliki daya saing global.

            Lomba Inovasi Pembelajaran bagi Guru Jenjang Pendidikan Menengah Tingkat Nasional ini terbagi dalam tiga level lomba yaitu Inobel Pemula, Inobel Madya dan Inobel Utama. Lomba Inobel Pemula ditujukan bagi peserta yang belum pernah sama sekali atau belum pernah masuk sebagai finalis dalam lomba Inobel. Lomba Inobel Madya ditujukan bagi peserta yang pernah ikut menjadi finalis pada lomba Inobel. Lomba Inobel Utama ditujukan bagi para Juara 1, 2 dan 3 dari berbagai macam lomba yang diselenggarakan oleh Keharlindung Dikmen. 

            Pedoman Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah Tingkat Nasional Tahun 2018 ini disusun sebagai acuan bagi panitia penyelenggara dan peserta lomba. Terselenggaranya Lomba Inovasi Pembelajaran dengan lancar tertib dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

            Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah bersifat perorangan (individual) dengan sasaran guru-guru Jenjang Pendidikan Menengah di seluruh Indonesia baik PNS maupun Non PNS di Sekolah negeri maupun swasta yang aktif melaksanakan tugas.

            DAFTAR ISI
            BAB I Pendahuluan; A. Latar Belakang; B. Dasar Hukum; C. Tujuan; D. Sasaran; E. Hasil yang Diharapkan

            BAB II Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah; A. Pengertian; B. Ketentuan Mengikuti Lomba Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Menengah; C. Proses Pelaksanaan; D. Prinsip-prinsip Lomba; E. Panitia Penyelenggara; F. Alur Kegiatan; G. Sistematika Penulisan Karya H. Penelitian; I. Jadwal Kegiatan

            BAB III Penutup; 

            Lampiran-lampiran:
            1. Lampiran 1 Biodata Peserta
            2. Lampiran 2 Halaman Judul
            3. Lampiran 3 Artikel Gagasan Ilmiah
            4. Lampiran 4 Artikel Gagasan Ilmiah
            5. Lampiran 5 Halaman Pernyataan Kepala Sekolah
            6. Lampiran 6 Halaman Pernyataan Ketua MGMP
            7. Lampiran 7 Halaman Pengesahan - Surat Pengesahan Kepala Sekolah dan Dinas Pendidikan
            8. Lampiran 8 Penilaian Tahap I
            9. Lampiran 9 Penilaian Tahap II (a)
            10. Lampiran 10 Penilaian Tahap II(b)
            11. Lampiran 11 Penilaian Tahap III
            12. Lampiran 11 Penilaian Tahap IV
            13. Lampiran 12 Penilaian Tahap V
            Untuk lampiran-lampiran bisa anda unduh dalam format file .docx Microsoft Word (siap edit).

              Download Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018

              Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018 ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

              Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018



              Download File:

              Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018.pdf
              Lampiran-Lampiran (Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018).docx


              Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Pedoman Lomba INOBEL Guru SMA SMK Tahun 2018. Semoga bisa bermanfaat.

              Wednesday, 17 January 2018

              Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja

              Berikut ini adalah berkas Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja. Buku ini merupakan buku serial revitalisasi SMK diterbitkan oleh Ditjen Pembinaan SMK Kemdikbud tahun 2017. Download file format PDF.

              Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja
              Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja

              Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja

              Berikut ini kutipan teks dari isi berkas Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja:

              Tujuan dari program sinkronisasi bidang keahlian di SMK ini yaitu untuk mengidentifikasi potensi unggulan wilayah setiap provinsi dalam pengembangan/sinkronisasi bidang keahlian di SMK, mengkaji dan mengelompokkan potensi unggulan wilayah setiap provinsi dalam pengembangan dan melakukan sinkronisasi bidang keahlian di SMK, serta memetakan ragam prioritas potensi unggulan wilayah setiap provinsi dalam pengembangan dan sinkronisasi bidang keahlian di SMK.

              Pemetaan potensi unggulan di setiap wilayah provinsi di Indonesia. Pemetaan potensi prioritas unggulan wilayah di setiap provinsi di Indonesia. Pemetaan jumlah dan bidang keahlian SMK di setiap Provinsi di Indonesia. Pemetaan jumlah dan jenis tenaga kerja di setiap provinsi di Indonesia. Relevansi bidang keahlian di SMK dengan prioritas potensi unggulan wilayah di Indonesia.

              SMK menjadi harapan Pemerintah dapat mengatasi pengangguran, sebab SMK merupakan suatu wadah yang dipersiapkan untuk melatih siswa agar menjadi tenaga kerja terampil sesuai bidangnya (Chukwerdo, 2013; Hidi, 2016). Tetapi kenyataan yang terjadi dilapangan justru menunjukkan tidak adanya penurunan melainkan peningkatan yang sangat tajam dari tahun ketahun. Hal ini berdasarkan data yang dirilis oleh BPS (Badan Pusat Statistik). Pada Februari 2016, tingkat pengangguran terbuka tertinggi pada jenjang pendidikan SMK sebesar 9,84%. Angka tersebut meningkat 0,79% dibandingkan Februari 2015. Peningkatan tersebur disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satu faktor vital penyebab masalah tersebut yaitu kurang tercapainya kompetensi lulusan SMK yang sesuai dengan potensi unggulan wilayahnya. Akibat hal itu, lulusan SMK tersebut tidak bisa menjadi “nyonya besar” di wilayahnya sendiri.

              Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting dalam membentuk dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai tenaga pengisi pembangunan yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, yaitu mengembangkan kualitas sumber daya manusianya sedini mungkin agar secara terarah, terpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya produktif dan kreatif oleh seluruh komponen bangsa, agar generasi muda dapat maju secara optimal disertai dengan hak dukungan dan lingkungan sekitar sesuai dengan potensi yang dimiliki.

              Jalur pendidikan kejuruan merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan SDM yang dapat terserap oleh dunia kerja, sebab materi teori dan praktek telah diberikan sejak pertama masuk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan kompetensi yang dimiliki lulusan SMK sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Lulusan SMK seharusnya mampu menguasai kompetensi yang berhubungan dengan lingkungannya. Hal itu berguna karena objek paling dekat lulusan SMK setelah lulus adalah lingkungan sekitarnya. Lingkungan sekitar tersebut yaitu potensi unggulan wilayah. 

              Potensi daerah merupakan kemampuan dalam memanfaatkan dan mengembangkan suatu daerah untuk menghasilkan nilai ekonomi dalam menunjang keberlangsungan hidup masyarakat sekitar. Potensi yang ada pada suatu daerah dapat berupa potensi sumber daya alam, potensi sosial budaya, potensi sumber daya manusia yang apabila dimanfaatkan dan dikembangkan akan memberikan manfaat bagi manusia. Untuk menghasilkan suatu nilai ekonomi pada potensi dibidang tersebut harus dibarengi dengan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya lulusan SMK, yang terampil dan memiliki kemampuan dalam mengelolanya. Lulusan SMK wajib memiliki kompetensi sesuai dengan potensi unggulan wilayahnya agar mampu menjadi “nyonya besar” dan sebagai creator lapangan kerja dalam keberagaman potensi unggulan wilayahnya.

              Keberagaman potensi unggulan wilayah di Indonesia sangat holistik dan luas. Potensi unggulan wilayah tersebut seperti bidang perikanan, bidang pertanian, bidang perdagangan, bidang peternakan, bidang perkebunan, bidang perindustrian, bidang pertambangan, bidang pariwisata, industri kreatif, dan sebagainya. Maka dari itu penentuan prioritas potensi unggulan sangat penting agar fokus pengembangan lebih terarah. Penentuan prioritas tersebut dapat melaui pelaksanaan program sinkronisasi antar instansi pemerintahan. Sinkronisasi tersebut dapat dilakukan dengan membentuk konsorsium institusi pelaksana program sinkronisasi dengan melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi, Bappeda Provinsi, Disnaker Provinsi, LPMP, dan SMK.

                Download Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja

                Selengkapnya mengenai susunan dan isi berkas Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja ini silahkan lihat dan unduh pada link di bawah ini:

                Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja



                Download File:
                Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja.pdf

                Sumber: http://psmk.kemdikbud.go.id

                Demikian yang bisa kami sampaikan mengenai keterangan berkas dan share file Buku Panduan Sinkronisasi Bidang Keahlian di SMK dengan Prioritas Potensi Unggulan Wilayah dan Tenaga Kerja. Semoga bisa bermanfaat.
                Lihat juga beberapa informasi dan berkas lainnya terkait dengan Buku di bawah ini.